Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mempertanyakan anggapan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ialah “anak kandung reformasi”.
Pasalnya, KPK tak pernah menjalankan jadwal reformasi yang terpenting, yakni membongkar kasus-kasus korupsi Soeharto dan keluarga.
“Yang membongkar masalah Yayasan Supersemar justru Kejaksaan, bukan KPK. Yang nangkap Tommy Soeharto dulu juga Kepolisian, bukan Kejaksaan,” kata Adian dalam Dialog Aktivis Lintas Generasi di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (5/10).
Adian melanjutkan, KPK justru hanya menangkap banyak koruptor level menengah ke bawah. Walhasil, masyarakat pun menjadi beranggapan periode reformasi lebih banyak koruptornya dibandingkan periode Soeharto.
“Jadi bersama-sama KPK ini “anak kandung” siapa?” ujar Adian.
No comments:
Post a Comment