Satu orang dilaporkan hilang ketika sebuah kapal terbalik di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, pada Jumat malam. Kecelakaan itu terjadi setelah mesin kapal penumpang KM Ramos Risma Marisi rusak saat berlayar ke Pelabuhan Nainggolan di Kabupaten Samosir.
Perahu kayu itu membawa lima penumpang ketika mengalami masalah teknis dengan mesinnya sekitar jam 9 malam. waktu setempat, setelah mengantar beberapa penumpang di Pulau Sibandang. Satu penumpang, yang diidentifikasi sebagai Rahmat Dani, dilaporkan masih hilang, sementara empat penumpang lainnya selamat dari insiden itu.
Kepala Badan SAR Medan (Bud), Budha, yang memimpin koordinasi misi operasi SAR, mengatakan bahwa tim tersebut mampu menarik perahu terbalik ke Pantai Nainggolan, tetapi keberadaan Rahmat tetap tidak diketahui.
Budiawan mengatakan tim SAR akan melanjutkan operasinya untuk mencari penumpang yang hilang pada hari Sabtu. "Kami menghentikan operasi pencarian dan penyelamatan kami pada Jumat malam karena cuaca buruk," katanya kepada The Jakarta Post pada Sabtu pagi.
Ini adalah kecelakaan kapal kedua yang terjadi di Danau Toba dalam waktu satu minggu setelah KM Sinar Bangun, yang diduga membawa lebih dari 200 penumpang dan 60 kendaraan, terbalik dalam perjalanan ke Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, pada 18 Juni.
Delapan belas orang selamat dari insiden itu, sementara tiga orang ditemukan tewas. Sementara itu, 192 penumpang lainnya masih hilang. Personil Badan Penelusuran dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) telah melanjutkan operasinya untuk mencari penumpang yang hilang dan menemukan bangkai kapal.
No comments:
Post a Comment