Puluhan ribu orang dari enam kabupaten di Papua berkumpul di Wamena di Kabupaten Jayawijaya pada hari Sabtu untuk mendengarkan pasangan calon Lukas Enembe dan Klemen Tinal pada hari terakhir kampanye.
Mereka berasal dari kabupaten di tengah gunung Papua, yaitu Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Mamberamo Tengah, Yalimo, dan Jayawijaya.
Acara di lapangan Hilapuk tidak mengganggu lalu lintas di kota, Kapolsek Jayawijaya Adj. Komisaris Sr. Yan Piet Reba mengatakan pada hari Sabtu.
Reba telah memperingatkan warga untuk tidak membawa senjata tradisional selama periode kampanye.
Dalam pidatonya, calon gubernur Lukas mengatakan dia menginginkan pemilihan daerah yang damai. "Jangan biarkan orang Papua terbunuh hanya karena pemilihan daerah," katanya.
Lukas, yang menjadi gubernur selama lima tahun sebelum ia meninggalkan posisi untuk mulai berkampanye, mengklaim bahwa di bawah perkembangan kepemimpinannya telah datang ke daerah pegunungan di Papua, yang telah melihat beberapa program infrastruktur karena topografi yang menantang.
Pasangan lainnya, John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae, mengadakan acara kampanye terakhir mereka di Imbi Park di Jayapura. Pendukung mereka memberikan # 2018GantiGubernurPapua (# 2018ChangePapuanGovernor), dalam jab langsung di Lukas.
Lukas dan Klemen didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura. John dan Habel didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra.
No comments:
Post a Comment