Pidato Lengkap Sri Mulyani Soal Pengkhianat Negara - TEGALSIANA

Latest

INDONESIAN ENGLISH AND JAVANESE

Friday

Pidato Lengkap Sri Mulyani Soal Pengkhianat Negara


Akhir pekan kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi PKN STAN. Pada kesempatan itu mantan eksekutif Bank Dunia itu hadir sebagai pembicara utama dalam program Dinamika (Studi Perdana Memasuki Kampus) dengan tema Kebudayaan Indonesia.

Dalam pidatonya pada pekan kemudian itu, Sri Mulyani kembali menekankan supaya semua yang telah lulus dan masuk sebagai mahasiswa di PKN STAN untuk tidak mengkhianati negara. Apalagi seluruh biaya selama menempuh pendidikan di PKN STAN akan didanai oleh negara.

Berikut pesan lengkap Sri Mulyani:

Saat kalian masuk PKN STAN ada yang namanya proses Dinamika (Studi Perdana Memasuki Kampus) yang tahun ini kita menentukan topiknya Kebudayaan Indonesia.

Topik ini yakni tema yg dirasa makin penting. Setiap tempat di Indonesia memiliki budaya, sesuatu yang menggambarkan martabat dan nalar kebijaksanaan sesuai dengan tempat masing-masing.

Melalui kebudayaan inilah kita mewariskan filosofi dan nilai-nilai dari generasi ke generasi. Dari kebudayaan yang berbeda-beda seharusnya sanggup memunculkan perilaku apresiasi, saling menghormati antar sesama.

Saya yakin yang duduk di hadapan aku berasal dari hampir seluruh bab Republik Indonesia. Ada yang dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara, Maluku, Bali, Jawa dan lainnya. Dari tempat asal kalian saja sudah menggambarkan miniatur Republik Indonesia.

Kalian dibesarkan dari keluarga yang berbeda-beda, kalian dibesarkan dari sekolah yg berasal dari lingkungan sosial yg berbeda-beda. Dan yang berbeda itu tidak berarti bahwa yang satu lebih jelek atau lebih baik dari yang lainnya. Kita menjadi kaya alasannya yakni perbedaan-perbedaan itu.

Kalian dengan asal dan lingkungan yang berbeda-beda sanggup menyatukan Indonesia menjadi lebih indah. Itulah makna perbedaan. Bhinneka Tunggal Ika.

Saat ini kalian yakni bab dari keluarga besar pengelola keuangan negara, keluarga besar Kementerian Keuangan. Oleh alasannya yakni itu kejujuran harus menjadi perilaku dasar yang dihentikan dilupakan, dihentikan luntur oleh usia, tidak luntur alasannya yakni bertambah ilmu, tidak luntur alasannya yakni mendapat jabatan. Justru kejujuran kalian harus semakin menebal seiring meningkatnya, waktu, umur dan jabatan.

Kalian sekolah di PKN STAN didanai oleh negara yang berasal dari uang rakyat. Kaprikornus jangan pernah kalian pernah menjadi penghianat Republik Indonesia. Jangan pernah!

Kalian harus berjanji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini bukan kesepakatan kepada saya, alasannya yakni kalian semua sudah merupakan anak yang sah dari Republik Indonesia.

Jadilah pemersatu, jadilah perekat, jadilah orang-orang yang membentuk institusi yang senantiasa menjaga Republik Indonesia.

Jangan pernah lelah menyayangi Indonesia!


Sumber: detik.com

No comments:

Post a Comment

puisi tegalan