Tidak Lagi Menjadi Pimpinan Di Dpr, Begini Jawaban Fadli Zon

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengaku telah diberitahu eksklusif oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait rotasi dingklik Pimpinan dewan perwakilan rakyat RI dari Partai Gerindra.

"Sudah dari beberapa waktu kemudian disampaikan kepada saya oleh Prabowo sendiri, tentu saya merasa bersyukur dan berterima kasih diberikan keyakinan sebagai Pimpinan dewan perwakilan rakyat dari 2014 hingga 2019," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (30/9/2019).

Dia mengatakan, dirinya telah memberikan kepada Prabowo terkait apa yang sudah dilakukannya selama menjadi Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat di tahun-tahun yang penuh turbulensi politik, dan hal-hal yang berhasil serta belum berhasil dilakukan.

Fadli menilai kebutuhan untuk pimpinan dewan perwakilan rakyat RI berikutnya mirip pemain sepakbola, dapat menjadi penyerang, gelandang tengah, kiper dan dapat menjadi pemain belakang.

"Sesuai dengan kebutuhan, permainan mungkin akan berbeda, tentu yang paling penting saya tetap berkomitmen berpihak pada rakyat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat," ujarnya.

Selain itu, Fadli mengaku telah berkomunikasi dengan Dasco yang telah ditunjuk menggantikan dirinya sebagai Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat RI.

Sebelumnya, DPP Partai Gerindra telah menunjuk Ahmad Muzani sebagai Pimpinan MPR RI dan Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat RI, Surat Keputusan (SK) telah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Prabowo Subianto sudah menandatangani dua SK, pertama Pak Prabowo menunjuk saudara Sufmi Dasco Ahmad sebagai calon Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat dan Ahmad Muzani menjadi calon pimpinan MPR," kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, dilansir Antara.

Muzani menjelaskan penunjukan Dasco dan dirinya sebagai calon pimpinan dewan legislatif merupakan rotasi, sehingga merupakan hal yang masuk akal dilakukan pergantian di pimpinan dewan perwakilan rakyat dan MPR.

Dia mengatakan, rotasi kepemimpinan itu sangat penting sehingga ada regenerasi kepemimpinan di legislatif.


sumber: netralnews.com