Mengenal Virtual Soul Network (Vpn)

Virtual Private Network (VPN) - Virtual Private Network (VPN) merupakan suatu metode keamanan dengan membentuk koneksi logical antar beberapa node dalam jaringan yang bersifat public. Koneksi yang dibentuk dalam Virtual Private Network (VPN) merupakan koneksi virtual dalam bentuk tunnel dan bersifat mortal dengan adanya fitur authentication serta policy-policy yang dibentuk oleh setiap router yang terlibat. Teknologi Virtual Private Network (VPN) menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Ketiga fungsi utama tersebut antara lain sebagai berikut:

Confidentially (Kerahasiaan)

Dengan digunakannya jaringan publik yang rawan pencurian data, maka teknologi Virtual Private Network (VPN) menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua information yang lewat melauinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasiaan information dapat lebih terjaga. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap information yang melewati cyberspace bahkan jalur Virtual Private Network (VPN) itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca information tersebut, karena information tersebut telah teracak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan information dengan mudah.

Data Intergrity (Keutuhan Data / Keaslian Data)

Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya information telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Teknologi Virtual Private Network (VPN) akan menjaga keaslian information dengan memastikan isi information yang sampai masih tetap sama seperti ketika dikirimkan.

Origin Authentication (Autentikasi Sumber)

Teknologi Virtual Private Network (VPN) memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim information yang akan diterimanya. Virtual Private Network (VPN) akan melakukan pemeriksaan terhadap semua information yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber information tersebut akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, Virtual Private Network (VPN) menjamin semua information yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada information yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.

Sumber https://formasiberita.blogspot.com/