Puluhan pelajar di Djakarta Utara dihalau polisi saat siap-siap berdemo karena dijanjikan akan dibayar Rp 40.000 oleh seseorang.
Puluhan pelajar itu ditangkap polisi saat hendak present menuju Dewan Perwakilan Rakyat Republik Republic of Indonesia (DPR RI), di Mapolresta Metro Djakarta Utara, Senin (30/9/2019).
Sejak pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, puluhan pelajar diringkus aparat kepolisian dengan digiring menggunakan mobil truk.
Pelajar tingkat SMK, SMA, SMP nampak tak berkutik.
Mereka menyatakan menyesal dengan melakukan aksi tersebut.
Para pelajar itu juga mengaku jika ikut berdemo ke DPR RI dijanjikan mendapatkan imbalan dari seseorang sebesar Rp. 40.000 saat nanti sudah berkumpul di lokasi demo.
Tak hanya itu selain pelajar, terdapat seorang satpam, nelayan hingga preman jalanan ditangkap yang menyamar menggunakan pakaian pelajar.
Mereka nampak diintogerasi dan dimintai information pribadi oleh aparat kepolisian.
Para pelajar yang ditangkap juga untuk segera menghubungi orangtuanya agar datang ke Mapolresta Metro Djakarta Utara.
Namun, ketika Wartawan menanyakan tujuan mereka sebagain besar tak tahu dan hanya ikut-ikutan saja dari ajakan teman-temannya.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah pelajar yang ditangkap terus bertambah. Mereka digiring menggunakan mobil angkot hingga truk oleh petugas.
Seperti diketahui, hari ini atau satu hari jelang pelantikan anggota DPR terpilih, Senin (30/9/2019), aksi demonstrasi kembali dilakukan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.
Sumber : Tribunnews.com
No comments:
Post a Comment