Kepada Yth; Bapak Presiden RI Joko Widodo
di Tempat.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan hormat, sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan terima kasih atas terbacanya surat/email ini, sehubungan dengan hal ini saya mohon maaf karena mengganggu aktivitas bapak sebagai kepala negara di negara tercinta ini, langsung saja yah pak, semenjak bapak menjadi kepala negara di negara ini, saya merasa ada perbedaan yang mencolok di kehidupan saya, terutama dengan hasil usaha pekerjaan saya ini, mengingat pekerjaanya saya adalah pengetikan skripsi yang hasilnya lumayan banyak (ketika presidennya bukan bapak joko widodo), sebelum-sebelumnya tidak seperti ini, dulunya kline/user yang meminta jasa saya itu akeh/banyak, konsumenya terdiri dari mahasiswa-mahasiswi. Bersyukurlah hasil/untungnya bisa untuk nambah-nambah kehidupan sehari-hari, malah bisa untuk membeli alat-alat elektronika sebagai penunjangnya, disamping untuk membeli tinta print, kertas untuk mencetak, dan biaya listrik dan makan tiga kali sehari. Namun ketika bapak menjabat menjadi presiden sekarang ini, penghasilanya hanya bisa untuk biaya bayar listrik itupun tidak full (ada yang hutang), juga speedy, bagaimana ini pak, kenapa menjadi turun drastis seperti ini, saya pikir hanya saya saja yang mengalaminya ternyata sebagaian orang di pekerjaan lain juga mengalami hal yang sama. Bapak pernah bilang bahwa ekonomi meroket? itu yang mana, apakah para pengusaha besar saja yang meroket, buktinya saya saja seperti ini pak, Oleh karena itu dengan keluh kesah saya saya ingin digratiskan oleh bapak dengan biaya listrik dan speedy, boleh kan pak hanya 4 bulan saja, bulan ini sampai bulan April 2019. sangat murah loh pak hanya Rp.600.000/bulan.
Sekiranya surat/email ini dapat bapak maklumi
Wasalamualaikum Wr.Wb.
Hormat kami,
M.Arif Y
NB:
saya hanya minta uang dari bapak uang gajian saja yang setiap bulan bapak terima, bukan uang APBN loh pak.
No comments:
Post a Comment