Berita banjir terkini di Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya - TEGALSIANA

Latest

INDONESIAN ENGLISH AND JAVANESE

Saturday

Berita banjir terkini di Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya

Solo, 18 Februari 2023 - Sejumlah wilayah di Kota Solo dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (15/2) lalu. Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Bengawan Solo ini telah menggenangi sejumlah rumah, jalan raya, dan tempat usaha di beberapa wilayah.



Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, sekitar 1000 rumah di sejumlah kelurahan terdampak banjir. Beberapa jalan utama di kota tersebut juga terendam air setinggi 50-70 cm, sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan.


Pihak BPBD Kota Solo bersama dengan instansi terkait lainnya telah melakukan upaya untuk membantu warga terdampak banjir, seperti dengan menyediakan tempat pengungsian sementara, memberikan bantuan logistik, dan membersihkan saluran air yang tersumbat.


Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga turun langsung meninjau wilayah yang terdampak banjir. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan penanganan terbaik untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir, termasuk dengan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah dan usaha yang rusak akibat banjir.


Namun, beberapa warga yang terdampak banjir mengeluhkan kurangnya ketersediaan bantuan dan fasilitas yang memadai, serta adanya keterlambatan dalam penanganan banjir oleh pihak terkait.


Hingga saat ini, cuaca di Kota Solo masih berawan dan berpotensi hujan pada beberapa wilayah. Pihak BPBD dan instansi terkait terus memantau kondisi banjir di kota tersebut dan memperkuat upaya penanganan bencana.

Selain Solo, beberapa wilayah di Jawa Tengah juga terdampak banjir akibat hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut. Pemerintah setempat telah mengimbau masyarakat untuk waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca, terutama pada wilayah yang rawan banjir dan longsor.

Bencana banjir dan longsor di Jawa Tengah ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat selama beberapa tahun terakhir, provinsi ini kerap mengalami musibah serupa. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi dalam menangani bencana, serta memperkuat infrastruktur pengamanan seperti tanggul dan saluran air.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar rumah dan membantu menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat, sehingga dapat mengurangi risiko banjir dan longsor di wilayahnya.

Di tengah pandemi COVID-19, penanganan bencana seperti banjir dan longsor menjadi lebih kompleks karena harus memperhatikan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan dalam proses evakuasi dan bantuan. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dan saling membantu dalam mengatasi bencana ini.

No comments:

Post a Comment

puisi tegalan