Kerja Kerja Kerja 2023, tahun politik dan dilema akhir kekuasaan - TEGALSIANA

Latest

INDONESIAN ENGLISH AND JAVANESE

Saturday

Kerja Kerja Kerja 2023, tahun politik dan dilema akhir kekuasaan


Tidak hanya di lingkungan Kabinet Kerja, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Baik di jajaran pemerintahan dan BUMN, maupun di lingkungan swasta. Termasuk sektor riil, mulai pelaku UKM, petani, pedagang pasar hingga pengasong.

Ketika kebiasaan baik ini berjalan terus, berulang dari tahun ke tahun, periode ke periode, maka sesuatu yang awalnya kecil dan sederhana ini bisa menjadi budaya baru. Menumbuhkan etos sosial yang bisa memperbaiki citra masyarakat Indonesia di mata internasional.

Kepala daerah setingkat gubernur dan bupati/wali kota banyak yang akan segera purna tugas menjelang Pemilu serentak 2024. Secara nasional ada 170 kepala daerah segera lengser keprabon. Terdiri dari 17 gubernur, 38 wali kota dan 115 bupati.

Akhir masa jabatan ini tentu krusial, terutama dalam konteks keberlanjutan pembangunan. Akankah mereka tetap amanah menjalankan visi-misi pemerintahannya secara penuh dan optimal hingga masa jabatannya benar-benar berakhir?

Atau sebaliknya, jutsru terjebak pada pragmatisme politik akhir jabatan. Lame duck periode. Periode bebek lumpuh. Dalam ilmu politik, istilah ini dipakai untuk menganalogikan menurunnnya standar, kuantitas dan juga kualitas kinerja rezim yang masa kekuasaannya segera berakhir.


Situasi dilematis ini terjadi karena seorang pejabat atau kelompok terpilih yang terus memegang jabatan politik selama periode antara pemilihan dan pelantikan seorang penerus (Merriam Webster Dictionary).


Dilihat dari perspektif psiko-politik, tren ini acapkali terjadi karena rezim tak lagi memiliki misi dan/atau kepentingan dalam pemilihan berikutnya, karena alasan konstitusi. Situasi ini terutama berlaku pada presiden/gubernur/bupati/walikota yang menjalani dua periode pemerintahan, dan tak diperbolehkan lagi mencalonkan diri.


Tugas kita semua untuk mengingatkan, mengawal pemerintahan hingga akhir, memastikan proses transisi berjalan baik dan berkesinambungan. Terus dan terus ingatkan dalam setiap kesempatan bahwa semangat "kerja, kerja, dan kerja" itu lebih dari sekadar tagline satu generasi pemimpin.


Pengabdian pada negara, pengabdian pada NKRI, harus lunas sampai akhir. Dan itu hanya bisa dibuktikan dengan kerja politik detik terakhir masa jabatan. Memastikan estafet kepemimpinan berjalan baik, pemerintahan efektif, fungsi pelayanan masyarakat optimal.

sumber copas

No comments:

Post a Comment

puisi tegalan