Uraian Singkat Tentang Peribahasa Melayu - TEGALSIANA

Latest

INDONESIAN ENGLISH AND JAVANESE

Friday

Uraian Singkat Tentang Peribahasa Melayu


Uraian Singkat Tentang Peribahasa Melayu - Suku atau bangsa Melayu dikenal dengan tuturan yang halus dan santun. Bentuk tuturan seperti ini muncul dari sifat orang Melayu yang tidak suka berterus terang dan cenderung takut menyakiti hati orang lain, sehingga muncullah bentuk-bentuk ungkapan yang dapat memperhalus atau menyembunyikan maksud seorang pembicara, seperti peribahasa, pepatah, dan perumpamaan.

Suku atau bangsa Melayu tidak ingin orang lain merasa sakit hati atas perkaataannya serta tidak menginginkan orang lain menjadi pongah atau besar kepala atas pujian yang diberikan. Melalui alasan-alasan tersebut, maka suku atau bangsa Melayu dalam memberikan pujian menggunakan peribahasa.

Pujian yang menggunakan peribahasa dianggap akan mampu  membahagiakan atau menyenangkan hati orang lain yang dipuji tetapi tidak membuatnya menjadi sombong, seperti contoh untuk memuji orang yang pandai berpidato di depan orang banyak digunakan peribahasa, “bagai ayam tangkas di gelanggang”, yang bermakna seseorang yang hebat atau mahir dalam melakukan sesuatu tugas maupun pekerjaannya.

Ungkapan, “kerbau dicocok hidung”, merupakan salah satu contoh yang menggambarkan kerbau yang dicocok hidungnya dengan tali akan menurut pada orang yang menuntunnya tanpa ada pertimbangan baik buruk untuk dirinya. Keadaan kerbau yang seperti ini kemudian dibandingkan pada sikap manusia yang tidak punya pendirian dan hanya mengikuti perkataan atau perintah orang lain saja.

Peribahasa memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan ungkapan tradisional yang lain. Tidak seperti pantun dan syair, permainan bunyi dalam peribahasa Melayu tidak terlalu ketat. Kata-kata dalam peribahasa dipilih dan disusun sedemikian rupa sehingga tetap indah didengar. Peribahasa lebih mementingkan makna kias atau pesannya, dengan menekankan muatan pesan yang terkandung di dalam bentukan kalimatnya karena tujuannya adalah sebagai nasihat atau pengajaran.

Sumber https://formasiberita.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

puisi tegalan