Pelaku yang merupakan orang tak dikenal melakukan tindakan penghadangan saat Kapolri Jenderal Tito Karnavian melewati jalur yang akan memasuki gerbang Senayan, Jakarta, pada Sabtu 28 September 2019 sekira pukul 11.30 WIB.
Pelaku tersebut mengetahui rute jalan yang dilalui Tribrata one atau orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.
Dalam melakukan penghadangan, pelaku melemparkan tas yang mencurigakan ke tengah jalan.
Hal itu diketahui oleh anggota polisi lalu lintas yang tengah berjaga melaksanakan tugasnya.
Kedua anggota polantas tersebut yakni Bripka Suhartono dan Briptu David Nainggolan.
Sementara identitas pelaku belum dapat diketahui, karena masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian.
Dalam pemeriksaan, barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebuah tas punggung warna biru yang isinya belum diketahui.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait motif pelaku, dan penetapan tersangka.
Sementara terkait kronologi peristiwa, dalam informasi yang beredar di kalangan wartawan, berawal pada saat anggota Satuan Gatur pengamanan rute Kapolri yakni Bripka Suhartono dan Briptu David melaju dari arah Selatan mengarah ke gerbang Senayan, Jakarta.
Pada saat akan memasuki gerbang Senayan, tiba-tiba seseorang berkaos putih dengan membawa tas punggung menghadang rangkaian iring-iringan mobil yang mengawal Kapolri.
Kemudian langsung melemparkan tas tersebut ke tengah jalan.
Selanjutnya pelaku diamankan pengawal Kapolri dan diserahkan ke anggota Gatur atas nama Bripka Suhartono dan Briptu David.
Tindak lanjut pihak kepolisian langsung mengamankan tersangka, dan mensterilkan lokasi beserta barang bukti tas.
Kemudian mendokumentasi, dan menghubungi TMC untuk langkah selanjutnya, serta membuat laporan polisi.
Sumber: akurat.co
No comments:
Post a Comment