Mengenal Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) - Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) merupakan protokol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar Mikrotik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) merupakan protokol proprietary Mikrotik yang juga dapat berjalan di linux dengan cara di-compile secara manual. Maka untuk menggunakan fitur ini, router di Head Office dan router di Branch Office harus sama-sama menggunakan router Mikrotik.
Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) dapat dimanfaatkan untuk membuat bridging antar perangkat Mikrotik Router OS untuk menghubungkan dua atau lebih kantor suatu organisasi/lembaga melalui jaringan (publik network/internet), sehingga seolah-olah kantor-kantor tersebut terhubung dalam satu segmen jaringan intranet. Dari segi aspek keamanan, walaupun Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) tidak memberlakukan enkripsi seperti VPN-IP, namun administrator dapat mengaktifkan fungsi firewall dan monitoring pada interface-interface Ethernet Over Internet Protocol (EoIP).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diawal, Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) hanya bisa digunakan pada router Mikrotik dan tidak dapat dijalankan pada router lainnya, sehingga hal ini menjadi salah satu kekurangan dari Ethernet Over Internet Protocol (EoIP). Syarat utama yang harus ada di Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) adalah mempunyai IP Publik Statis dan membuat Tunnel ID yang sama untuk identitas Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) tersebut. Dalam hal ini Mikrotik mampu membuat tunnel menggunakan Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) maksimum sebanyak 65.535.
Sistem atau cara kerja dari Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) ialah dengan membungkus dan mengenkapsulasi information dalam header tambahan. Header tambahan tersebut berisi tentang informasi routing sehingga information frame yang dikirim dapat sampai ketujuan. Adapun ilustrasi sistem atau cara kerja dari Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) dapat dilihat pada gambar berikut:
Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) dapat dimanfaatkan untuk membuat bridging antar perangkat Mikrotik Router OS untuk menghubungkan dua atau lebih kantor suatu organisasi/lembaga melalui jaringan (publik network/internet), sehingga seolah-olah kantor-kantor tersebut terhubung dalam satu segmen jaringan intranet. Dari segi aspek keamanan, walaupun Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) tidak memberlakukan enkripsi seperti VPN-IP, namun administrator dapat mengaktifkan fungsi firewall dan monitoring pada interface-interface Ethernet Over Internet Protocol (EoIP).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya diawal, Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) hanya bisa digunakan pada router Mikrotik dan tidak dapat dijalankan pada router lainnya, sehingga hal ini menjadi salah satu kekurangan dari Ethernet Over Internet Protocol (EoIP). Syarat utama yang harus ada di Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) adalah mempunyai IP Publik Statis dan membuat Tunnel ID yang sama untuk identitas Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) tersebut. Dalam hal ini Mikrotik mampu membuat tunnel menggunakan Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) maksimum sebanyak 65.535.
Sistem atau cara kerja dari Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) ialah dengan membungkus dan mengenkapsulasi information dalam header tambahan. Header tambahan tersebut berisi tentang informasi routing sehingga information frame yang dikirim dapat sampai ketujuan. Adapun ilustrasi sistem atau cara kerja dari Ethernet Over Internet Protocol (EoIP) dapat dilihat pada gambar berikut:
No comments:
Post a Comment